Agama Islam
di Asia Tenggara
Surah pertama dalam manuskrip
al-Qur'an oleh Khattat Aziz Efendi
Menurut Majlis Islam Victoria
ICV, para sejarawan berdebat "bahawa pada permulaan abad kesembilan para
saudagar dan pelayar Arab, (dan umat Islam lain) telah bermula untuk
mendominasi Nanhai (Guangzhou) atau Perdagangan Asia Tenggara." Ia
bermuncul suatu tanah jajahan umat Islam asing pada pantai barat Sumatra pada
674 AM, penelokaan Islam lain bermula untuk bermuncul selepas 878 AM apabila
Islam secara membesar mengambil akar firm di kalangan kaumnya. Agama ini tidak
disebar ke bahagian-bahagian penting lain pada penduduknya hingga abad ke-12.
Islam di Asia Tenggara adalah
pelbagai muka dan pelbagai lapis. Terjemahan lain pada agama ini menyebabkan
suatu kepelbagaian kumpulan. Di Indonesia, Nahdlatul Ulama yang preaches
berhampiran dengan mazhab Shafi`i pada accretion hukum dan Muhammadiyah yang
kelihatan luar adalah lebih modernis bercampuran dengan pemikiran Islam.
Bersamaan dengan dua kumpuan utama lain, kumpulan lain Islam juga memainkan
suatu peranan besar dalam masyarakat Inonesia dan politik dan ekonomi dengan
pengikut mereka membentukkan kumpulan-kumpulan sivil dan parti-parti politik
Islam.
Sejak lewat 1970an, resurgence
Islam mengambil tempat di daerah itu. Gerakan dakwah mencendawan di sepanjang
Asia Tenggara. Gerakan ini pada umumnya, bertujuan untuk mencipta suatu
pengenalan Islam kuat di kalangan umat Islam. Sebagai suatu sebab, Islam
bermula untuk menganggap suatu peranan lebih besar dalam hidup awam, di garis
bawah oleh pemakaian bertambahan pada hijab di kalangan wanita Islam. Kebesaran
ekonomi menyebabkan dalam affluence modest yang diterjemahkan dalam pelaburan
lebih beragama seperti haji dan sastera Islam. Kerajaan Malaysia juga
mempromosikan Islam melalui polisi Islamisasi meliputi masyarakat, ekonomi dan
pendidikan dan pada terkininya, Islam Hadhari.
Indonesia adalah negara Islam terbesar kini..........
Agama Hindu
di Asia Tenggara
Krishna Dwaipayana Wyasa, seorang
Maharesi yang mengklasifikasi kitab Weda.
Agama Hindu dan Vaidika-Dharma
adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan
lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa
Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai
1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Agama
ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam
dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa.
Omkara. Aksara suci bagi umat Hindu
yang melambangkan "Brahman" atau "Tuhan Sang Pencipta".
Penganut agama Hindu sebagian
besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90% penganut agama
ini. Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke-15,
lebih tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit. Mulai saat itu agama ini
digantikan oleh agama Islam dan juga Kristen. Pada masa sekarang, mayoritas
pemeluk agama Hindu di Indonesia adalah masyarakat Bali, selain itu juga yang
tersebar di pulau Jawa,Lombok, Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja
dan Bugis - Sidrap).
Agama Buddha
di Asia Tenggara
Patung Buddha Tian Tan. Vihara Po Lin,
pulau Lantau, Hong Kong
Agama Buddha lahir di
negara India, lebih tepatnya lagi di wilayah Nepal sekarang, sebagai reaksi
terhadap agama Brahmanisme. Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai
sekarang dari lahirnya Siddharta Gautama. Dengan ini, ini adalah salah satu
agama tertua yang masih dianut di dunia. Agama Buddha berkembang dengan unsur
kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani),
Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam proses perkembangannya, agama
ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia dan telah menjadi agama
mayoritas di beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, Kamboja,
Myanmar, Taiwan, dsb. Pencetusnya ialah Siddhartha Gautama yang dikenal sebagai
Gautama Buddha oleh pengikut-pengikutnya. Ajaran Buddha sampai ke negara
Tiongkok pada tahun 399 Masehi, dibawa oleh seorang bhiksu bernama Fa Hsien.
Masyarakat Tiongkok mendapat pengaruhnya dari Tibet disesuaikan dengan tuntutan
dan nilai lokal.
Setiap aliran Buddha
berpegang kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat sabda
dan ajaran sang hyang Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat
dan mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Piṭaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Piṭaka (peraturan
atau tata tertib para bhikkhu) dan Abhidhamma Piṭaka (ajaran
hukum metafisika dan psikologi).
No comments:
Post a Comment